Tercipta dengan begitu banyak penikmatnya dan ada juga pembencinya. Sebagai jembatan keindahan menuju kegelapan, ibarat rasa kenyamanan berubah menjadi rasa terabaikan.
Ada banyak kisah yang tersimpan dalam senja. Senja kadang mengingatkan pada bahagia yang tidak ingin berujung namun juga bisa sebaliknya senja bisa mengingatkan pada luka yang tak ingin diingat lagi.
Banyak ribuan cerita yang terekam dibawah senja : senyuman indah, tawa lepas, alunan nada, bahkan tumpahan air mata pun juga ada. Senja tak pernah muak dengan semua itu karena memang dunia ini begitu adanya terus berputar, jadi jangan sampai berharap untuk terus bahagia pandailah menyukuri keadaan walau seberat meninggalkan senja kala sore itu bersamamu.
Senja pun tak egois, mengapa ? karena Dia memberi ruang bagi suasana lainnya untuk bergabung dengan bergantinya senja menjadi malam. Nampak gusar jika sudah memasuki malam, suasana dimana kita mengulang aktivitas satu hari kita yang jiika dipenuhi senang ingin terus saja senang dan jika sedih tak ingin kembali lagi pada hari itu.
Angin sore mengingatkanku pada tawa kecil kala dulu, tertawa sendiri di pinggir jendela rumah setelah mandi sore hanya untuk menemani senja sampai pulang, hati kecewa jika satu hari saja tak menemaninya pulang.
Aku kecewa tak tau jika dia, yah kuharap dia juga sama rasa. Jika ditanya sejak kapan aku suka senja, aku lupa kapan aku melihat senja pertama kali. Tapi jika kuingat lagi pasti aku jatuh hati pada indahnya langit yang tak terbendung jika di ucapkan. Jika ditanya mengapa ku suka ? cobalah kau pergi kala sore lalu liat dan nikmati senja, jatuh hati kah kau? Atau biasa saja? Karena presepsi dan sudut pandang setiap orang itu berbeda.
Arti dari kata-kata diatas adalah :
"Di kehidupan tidak hanya tentang kebahagiaan karena ada kata kesedihan, karena hidup itu tantangan sebab hidup adalah petualangan kita."
-Penulis_Cupu feat. Cela

